BUALAN SEORANG BAJINGAN

Adil? Dimanakah kau berada wahai keadilan? Saat keadilan duniawi tak pernah kurasakan sekarang keadilan Tuhan pun sedang tak kurasakan. Apa maksud dari semua ini? Apa Kau benar-benar sedang menunjukkan eksistensi-Mu sebagai yang Maha Semena-mena dengan pembiaran-Mu terhadap semua ini? Dimana sifat-Mu yang lainnya? Dimana Maha Adil yang Kau milikki? Kau biarkan semua ini terjadi begitu saja padahal aku yakin Kau mengetahui maksud dan tujuan dari bangsat-bangsat itu. Ternyata lagi dan lagi kau lebih memilih mengorbankanku dalam skenario ini. 

Nampaknya kau lebih senang melihatku menjadi sosok yang dilemahkan daripada menjadi sosok yang gagah perkasa. Kau lebih condong menikmati skenario-Mu sendiri. Aku ingin sekali saja menjadi pemeran antagonis dalam skenario-Mu tapi nampaknya kau tidak pernah menyetujui itu. Jika ini cara-Mu untuk memberikanku kebahagiaan di masa yang akan datang, tolong bawa ia kembali agar ia bisa merasakan kebahagiaan tersebut. Aku yakin, ia masih ingin tetap bersama untuk terus mengarungi ganasnya ombak samudera. Ia pelayar tangguh, ia wanita tangguh, ia sosok luar biasa. Kau tahu sebesar apa aku mengaguminya, biarkan aku menikmati sisa hari-hariku bersamanya. 

Biarlah sekarang aku hancur karena ulah si durjana. Terlepas dari apa niatnya, Kau pasti tahu bahwa ia telah memutar balikan kenyataan. Buktikan bahwa Kau ada dan nyata, buktikan bahwa Kau adalah si Maha Adil. Jangan biarkan keraguanku tentang eksistensi-Mu semakin membesar. Kau yang setiap hari ku sembah, Kau yang setiap saat ku ingat, Kau yang selalu dijadikan tameng oleh orang-orang yang bersalah. Aku yakin kau terlibat dalam semua ini, dan Kau bertanggungjawab penuh atas semua ini. Kembalikan rembulan itu pada dekapanku. 

Untukmu, sang rembulan yang sinarnya kembali meredup. 
Lekaslah bersinar kembali, kau selalu ku rindukan dan kau selalu ku impi-impikan. 

S.H.M.I.L.Y


  Bogor, 24 April 2020         


Bajingan Yang Tak Tahu Diri

Comments

Post a Comment

Popular Posts