HARAPAN GILA
Seketika waktu terasa begitu lambat
Bagai aliran darah yang tersumbat
Hari terasa begitu hampa, tak ada senyum dan sapa
Entah aku harus mengadu pada siapa, dan aku tak tahu harus berkata apa
Tingkah lakunya yang perlahan kembali terbayang
Menggambarkan betapa indahnya jika kita kembali merajut kasih sayang
Tutur katanya yang abstrak, menyiratkan makna bahwa ia adalah sosok yang sulit ditebak
Hidup memang tidak berhenti disini
Tapi aku tak sanggup jika harus terus seperti ini
Ya, aku harus melawan semua rasa yang berkecamuk dalam diri
Dengan penuh kepercayaan diri aku tetap berusaha memantaskan diri
Tak ada senyum yang biasa menyapa
Tak ada canda yang sering kau ucap
Tak ada sosok yang ku damba
Tak ada pula manusia sepertimu Sabriza
Jangan kau anggap aku menyerah
Aku hanya sedikit mengalah
Biarlah semua berjalan seperti biasanya
Karena ku yakin kan tiba saatnya dimana kau kan datang tanpa dipinta
Bagai Qhois si pria gila
Yang hari-harinya hanya di isi untuk mendamba
Oh layla, pernahkah kau berpikir mengapa Qhois bisa gila?
Ya, ia gila karena cinta. Cinta yang sudah menusuk kedalam jiwa
Ku harap kau senantiasa bahagia
Bahagia yang selalu kau harapkan
Datanglah jika kau sudah merasa gila
Karena dengan gila nya dirimu, kau akan tahu betapa indahnya pengharapan
Laksana fajar di sore hari
Nyata terlihat wajahmu yang berseri
Wajah yang tidak akan pernah terganti
Wajah yang selalu ingin ku miliki
Kau lah satu-satunya pengharapanku saat ini
Tak perduli orang berkata aku gila
Tapi harus kau ketahui
Aku sangat mendambakanmu Sabriza
S.H.M.I.L.Y
Bogor, 24 April 2020
Anggur Man
Galau bangt ini
ReplyDelete