Skip to main content

Posts

Featured

BERAKHIR Aku tak pernah benar-benar paham cara semesta bekerja. Atau mungkin aku sengaja melupa Saban hari, jika tak salah berhitung. Setelah puluhan purnama dan musim hujan, aku melawan sepi sendiri Katakanlah Nona, kau juga merasakan hal yang sama! Dulu, aku mengira segala angan yang kita tuju sama. Hingga mencipta bahagia pun harus bersama. Kita pernah menjadi saling yang tak mencoba berpaling. Pernah utuh sebelum akhirnya gaduh Kini, kubayangkan sendiri benar sejadi-jadinya dan malam menjadi pelengkap luka yang ada Kita, Berada pada dua lintas rasa yang berbeda. Masing-masing yang selesai dengan kata "berakhir".   -Anggurman2021

Latest Posts

XXIII

NASIB TENAGA MEDIS PEREMPUAN DI MASA PANDEMIC COVID-19

KENAPA PEREMPUAN DIAM SAAT MENGALAMI PELECEHAN?

HARAPAN GILA

BUALAN SEORANG BAJINGAN

HARAPAN?